Senin, 01 Desember 2014

HAK ASASI MANUSIA DI NEGARA-NEGARA MISKIN

Nama : Nuril Febriansah
NPM : 16213680
Kelas : 2EA03

Hak Asasi Manusia
Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
Dalam kaitannya dengan itu, maka HAM yang kita kenal sekarang adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan yang hak-hak yang sebelumnya termuat, misal, dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika atau Deklarasi Perancis. HAM yang dirujuk sekarang adalah seperangkat hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya perang dunia II yang tidak mengenal berbagai batasan-batasan kenegaraan. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa berkelit untuk tidak melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara. HAM dimiliki oleh siapa saja, sepanjang ia bisa disebut sebagai manusia.

Dari penjelasan diatas kemudian timbullah pertanyaan  “Lalu bagaimana perwujudan atau bukti adanya Hak Asasi Manusia di Negara-negara miskin di dunia? “  
Meskipun dunia telah dikendalikan dengan penggunaan teknologi dan mesin mesin raksasa, namun tidak bisa dipungkiri bahwa masih terdapat Negara-negara miskin di dunia yang penduduknya masih kesulitan untuk menghidupi diri mereka sendiri. Jangankan untuk memperoleh akses untuk teknologi terbaru, system pertanian disana pun masih sangat sulit.
Kemiskina  individu mungkin bisa kita lihat di kehidupan kita sehari-hari. Namun, jika kita melihat Negara-negara miskin didunia, kemiskinan tidak hanya dimiliki oleh individu atau kelompok kecil masyarakat saja tapi kemiskinan itu melanda hamper seluruh penduduk suatu negara tersebut.

Potret Negara Miskin di Dunia
Data dari UNICEF menyebutkan bahwa satu anak harus mati tiap 4 detiknya akibat kelaparan, belum termasuk anak-anak yang terbunuh akibat korban perang.
Zimbabwe merupakan negara termiskin di dunia. Negara ini terletak di benua Afrika selatan. Negara yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur. Zimbabwe adalah sebuah negara tanpa lautan.
Jika Amerika dan negara-negara maju lainnya, menggunakan satuan $1, $5, $20 atau paling besar $100, sedangkan di Indonesia, karena Rupiah cukup kecil nilainya, sampai sekarang nilai mata uangnya 1000 rupiah, bahkan sampai 100.000 rupiah.
 Akibat inflasi yang tinggi (mencapai 2,2 juta%), bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal terbesar didunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $1 uang baru. Bahkan, dolar zimbabwe tidak laku digunakan pada beberapa toko di zimbabwe, mereka memilih menggunakan dolar amerika atau emas sebagai alat pembelian.
Untuk bertahan hidup di zimbabwe sangat sulit, kehidupan disana sangat keras. Harga-harga barang melambung tinggi. Begitu juga dengan angka pengangguran, mencapai 80%. Membeli seikat sayur aja, 5 juta dolar Zimbabwe, emas 170 juta dolar Zimbabwe, satu butir telur aja 6 juta dollar. Sekian juta atau bahkan ratusan juta Zimbabwe, itu setara hanya dengan puluhan ribu di Indonesia. Harga barang di negara ini bisa naik dua kali dalam sehari, atau bahkan berkali-kali dalam seminggu.
 Angkutan umum sulit didapat. Di sini angkutan umum memang masih menjadi masalah besar.Angkutan umum masih minim. Diperlukan dua kali lipat dari jumlah yang ada sekarang ini, baru memadai,” kata Ivanhoe M Gurira selaku Principal Press Secretary di Kementerian Informasi dan Publisitas.

Persoalannya sekarang adalah sulit mencari investor yang mau terjun ke dunia transportasi. Akibatnya kendaraan umum semakin langka. Banyak orang dijalan-jalan mencegat mobil yang melintas. Tidak peduli mobil pribadi, mobil diplomat, atau mobil dinas apa saja. Mereka mengharap belas kasih dari pengendara mobil untuk bisa mengangkut mereka.

Uang di zimbabwe tidak ada nilainya, dianggap sampah. Betapa tidak menariknya memiliki uang di Zimbabwe sekarang, karena dengan 100 milyar dollar di tangan pun, seseorang cuma bisa membawa pulang beberap kilo beras. Yang terjadi kemudiain ialah, depresi sosial terjadap nilai. Setiap melihat uang di tangan rakyat di negeri itu bisa memunculkan berbagai akspresi: ada yang terhina karena begitu rendah kedudukan negaranya. Ada yang rendah diri karena martabat tak lagi mereka miliki di hadapan bangsa-bangsa lain di dunia.

Daftar Negara-Negara Termiskin di dunia
Berikut ini ada beberapa daftar Negara-negara miskin di dunia yang hak dan kehidupannya jauh dari kata “layak” :

1. Republik Kongo
Negara ini memiliki pendapatan per kapita US$ 394,25 per tahun. Negara ini dinobatkan sebagai negeri termiskin di dunia. Negara terluas kedua di Afrika ini, masih dedera berbagai kekesaran terkait pengelolaan pertambangan. Meskipun memiliki potensi besar di bidang pertanian, Kongo masih dihadapi dengan persoalan gizi buruk dan tingginya angka kematian
2. Zimbabwe
Zimbabwe masuk ke negara yang cukup terisolasi di Afrika bagian Selatan. Negara yang dipimpin Robert Mugabe sejak tahun 1980 ini, didera kasus pelanggaran HAM hingga persoalan ekonomi. Negara ini memiliki pendapatan per kapita US$ 589,46 per tahun.
3. Burundi
Burundi yang berada di bagian Afrika Timur ini, memiliki pendapatan per kapita US$ 648,58. Negara ini terbelenggu oleh perang berkepanjangan, korupsi, kebodohan hingga persebaran HIV.
4. Liberia
Negara yang berada di Afrika Barat ini, memiliki pendapatan per kapita US$ 716,04 per tahun. Negara ini sejak tahun 1980 mengalami perang sipil berkepanjangan. Hal ini berdampak terhadap kondisi ekonomi negara itu bahkan telah menewaskan hingga 250.000 jiwa penduduk.
5. Eritrea
Eriteria merupakan negara relatif baru di Afrika. Merdeka tahun 1991, Eritaria memiliki pendapatan per kapita US$ 792,13 per tahun. Negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi yakni tumbuh 8,7%. Namun pendapatan per kapita masyarakat didorong oleh transfer dari luar negeri.
6. Republik Afrika Tengah
Negara ini masuk ke terbilang terkucil di area Afrika Tengah dengan pendapatan per kapita US$ 827,93 per tahun. Negara ini dihadapi persoalan konflik yang berlangsung lama.
7. Nigeria
Pendapatan per kapita masyarakat Niger sebesar US$ 853,43 per tahun. Nigeria yang berada di area Afrika Barat ini memiliki kontur daerah yang sulit. Negara ini memiliki berbagai persoalan menyangkut infrastruktur, perawatan kesehatan, lingkungan hingga pendidikan.
8. Malawi
Pendapatan per kapita masyarakat Malawi sebesar US$ 893,84 per tahun. Negara secara geografis berada di wilayah Afrika Tenggara ini memiliki kontur wilayah yang sulit. Negara ini memiliki tingkat harapan hidup yang rendah dan angka kematian bayi yang tinggi. Perseberan virus HIV di daerah ini juga sangat tinggi dan merata di seluruh wilayah
9. Madagaskar
Pendapatan per kapita masyarakat Madagaskar sebesar US$ 972,07 per tahun. Negara kepulauan ini merupakan pusat sumber hayati di dunia. Sebanyak 90% binatang liar di Afrika ada di negara ini. Hampir 90% masyarakat di Madagaskar hidup dengan penghasilan di bawah US$ 2 per hari.
10. Afghanistan
Pendapatan per kapita masyarakat Afganistan sebesar US$ 1.072,19 per tahun. Masuk urutan kesepuluh termiskin di dunia, Afganistan saat ini dinilai sebagai negara yang masuk kategori daerah berbahaya di dunia. Banyak penduduk Afganistan yang mengungsi dan mencari suaka ke berbagai negara. Negara ini masih dihadapi dengan aksi teroris sehingga mengganggu pertumbuhan ekonominya
Melihat semua hal itu? Bisa kita bayangkan bagaimana sulitnya kehidupan mereka? Dimana letak hak asasi manusia yang seharusnya mereka dapatkan? Hak mendapat kehidupan yang layak, hak untuk hidup tenang dan bahagia, Hak mendapat keamanan dan perlindungan dari pemerintah setempat!
Bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, khususnya, hak-hak mereka yang masih kerap terabaikan. masyarakat yang hidup di sekitar wilayah terdampak juga masih menjadi korban karena tidak dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Pandangan PBB terhadap Hak Asasi Manusia         
Lalu bagaimana PBB melihat permasalahan ini? Adakah tindakan atau langkah yang akan diambil  untuk memerangi hak-hak warga di Negara miskin tersebut?
Setelah perang dunia kedua, mulai tahun 1946, disusunlah rancangan piagam hak-hak asasi manusia oleh organisasi kerja sama untuk sosial ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari 18 anggota. PBB membentuk komisi hak asasi manusia (commission of human right). Sidangnya dimulai pada bulan januari 1947 di bawah pimpinan Ny. Eleanor Rossevelt. Baru 2 tahun kemudian, tanggal 10 Desember 1948 Sidang Umum PBB yang diselenggarakan di Istana Chaillot, Paris menerima baik hasil kerja panitia tersebut. Karya itu berupa UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS atau Pernyataan Sedunia tentang Hak – Hak Asasi Manusia, yang terdiri dari 30 pasal. Dari 58 Negara yang terwakil dalam sidang umum tersebut, 48 negara menyatakan persetujuannya, 8 negara abstain, dan 2 negara lainnya absen. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari Hak Asasi Manusia.

Universal Declaration of Human Rights antara lain mencantumkan, Bahwa setiap orang mempunyai Hak :
  • Hidup
  • Kemerdekaan dan keamanan badan
  • Diakui kepribadiannya
  • Memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain menurut hukum untuk mendapat jaminan hokum dalam perkara pidana, seperti diperiksa di muka umum, dianggap tidak bersalah kecuali ada bukti yang sah
  • Masuk dan keluar wilayah suatu Negara
  • Mendapatkan asylum
  • Mendapatkan suatu kebangsaan
  • Mendapatkan hak milik atas benda
  • Bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
  • Bebas memeluk agama
  • Mengeluarkan pendapat
  • Berapat dan berkumpul
  • Mendapat jaminan sosial
  • Mendapatkan pekerjaan
  • Berdagang
  • Mendapatkan pendidikan
  • Turut serta dalam gerakan kebudayaan dalam masyarakat
  • Menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan keilmuan

Majelis umum memproklamirkan Pernyataan Sedunia tentang Hak Asasi Manusia itu sebagai tolak ukur umum hasil usaha sebagai rakyat dan bangsa dan menyerukan semua anggota dan semua bangsa agar memajukan dan menjamin pengakuan dan pematuhan hak-hak dan kebebasan- kebebasan yang termasuk dalam pernyataan tersebut. Meskipun bukan merupakan perjanjian, namun semua anggota PBB secara moral berkewajiban menerapkannya.

Seharusnya jika kita menilik poin-poin Universal Declaration of Human Rights diatas, sudah sangat jelas bahwa sebenarnya lembaga dunia tersebut sudah paham benar tentang hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh seluruh warga Negara didunia, khususnya negara-negara miskin didunia. Namun mengapa mereka seolah menutup mata atas segala peristiwa-peristiwa yang terjadi di Negara-negara miskin tersebut???

Referensi :
  1. Djumhardjinis, Pendidikan Pancasila, Demokrasi dan Hak Azasi Manusia, penerbit sendiri, Jakarta, 2013
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
  3. http://lifedoorycp.blogspot.com/2013/12/peran-pbb-dalam-upaya-menangani.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar