Nama : Nuril Febriansah
NPM : 16213680
Kelas : 2EA03
Hak Asasi Manusia
Hak
asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam
kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam
deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan
tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1,
pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
Dalam
kaitannya dengan itu, maka HAM yang kita kenal sekarang adalah sesuatu yang
sangat berbeda dengan yang hak-hak yang sebelumnya termuat, misal, dalam
Deklarasi Kemerdekaan Amerika atau Deklarasi Perancis. HAM yang dirujuk
sekarang adalah seperangkat hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya
perang dunia II yang tidak mengenal berbagai batasan-batasan kenegaraan.
Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa berkelit untuk tidak
melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut
persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki
tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di
dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada
tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan
antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara. HAM dimiliki oleh siapa
saja, sepanjang ia bisa disebut sebagai manusia.
Dari
penjelasan diatas kemudian timbullah pertanyaan
“Lalu bagaimana perwujudan atau bukti adanya Hak Asasi Manusia di
Negara-negara miskin di dunia? “
Meskipun
dunia telah dikendalikan dengan penggunaan teknologi dan mesin mesin raksasa,
namun tidak bisa dipungkiri bahwa masih terdapat Negara-negara miskin di dunia
yang penduduknya masih kesulitan untuk menghidupi diri mereka sendiri.
Jangankan untuk memperoleh akses untuk teknologi terbaru, system pertanian
disana pun masih sangat sulit.
Kemiskina individu mungkin bisa
kita lihat di kehidupan kita sehari-hari. Namun, jika kita melihat
Negara-negara miskin didunia, kemiskinan tidak hanya dimiliki oleh individu
atau kelompok kecil masyarakat saja tapi kemiskinan itu melanda hamper seluruh
penduduk suatu negara tersebut.
Potret
Negara Miskin di Dunia
Data
dari UNICEF menyebutkan bahwa satu anak harus mati tiap 4 detiknya akibat
kelaparan, belum termasuk anak-anak yang terbunuh akibat korban perang.
Zimbabwe merupakan negara termiskin di
dunia. Negara ini terletak di benua Afrika selatan. Negara yang terkurung
daratan ini berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di
barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur. Zimbabwe adalah sebuah negara
tanpa lautan.
Jika
Amerika dan negara-negara maju lainnya, menggunakan satuan $1, $5, $20 atau
paling besar $100, sedangkan di Indonesia, karena Rupiah cukup kecil nilainya,
sampai sekarang nilai mata uangnya 1000 rupiah, bahkan sampai 100.000 rupiah.
Akibat inflasi yang tinggi (mencapai 2,2
juta%), bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai
sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $
100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal
terbesar didunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap
$ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $1 uang
baru. Bahkan, dolar zimbabwe tidak laku digunakan pada beberapa toko di
zimbabwe, mereka memilih menggunakan dolar amerika atau emas sebagai alat
pembelian.
Untuk
bertahan hidup di zimbabwe sangat sulit, kehidupan disana sangat keras.
Harga-harga barang melambung tinggi. Begitu juga dengan angka pengangguran,
mencapai 80%. Membeli seikat sayur aja, 5 juta dolar Zimbabwe, emas 170 juta
dolar Zimbabwe, satu butir telur aja 6 juta dollar. Sekian juta atau bahkan
ratusan juta Zimbabwe, itu setara hanya dengan puluhan ribu di Indonesia. Harga
barang di negara ini bisa naik dua kali dalam sehari, atau bahkan berkali-kali
dalam seminggu.
Angkutan umum sulit didapat. Di sini angkutan
umum memang masih menjadi masalah besar.Angkutan umum masih minim. Diperlukan
dua kali lipat dari jumlah yang ada sekarang ini, baru memadai,” kata Ivanhoe M
Gurira selaku Principal Press Secretary di Kementerian Informasi dan
Publisitas.
Persoalannya
sekarang adalah sulit mencari investor yang mau terjun ke dunia transportasi.
Akibatnya kendaraan umum semakin langka. Banyak orang dijalan-jalan mencegat
mobil yang melintas. Tidak peduli mobil pribadi, mobil diplomat, atau mobil
dinas apa saja. Mereka mengharap belas kasih dari pengendara mobil untuk bisa
mengangkut mereka.
Uang
di zimbabwe tidak ada nilainya, dianggap sampah. Betapa tidak menariknya
memiliki uang di Zimbabwe sekarang, karena dengan 100 milyar dollar di tangan
pun, seseorang cuma bisa membawa pulang beberap kilo beras. Yang terjadi
kemudiain ialah, depresi sosial terjadap nilai. Setiap melihat uang di tangan
rakyat di negeri itu bisa memunculkan berbagai akspresi: ada yang terhina
karena begitu rendah kedudukan negaranya. Ada yang rendah diri karena martabat
tak lagi mereka miliki di hadapan bangsa-bangsa lain di dunia.
Daftar
Negara-Negara Termiskin di dunia
Berikut
ini ada beberapa daftar Negara-negara miskin di dunia yang hak dan kehidupannya
jauh dari kata “layak” :
1.
Republik Kongo
Negara
ini memiliki pendapatan per kapita US$ 394,25 per tahun. Negara ini dinobatkan
sebagai negeri termiskin di dunia. Negara terluas kedua di Afrika ini, masih
dedera berbagai kekesaran terkait pengelolaan pertambangan. Meskipun memiliki
potensi besar di bidang pertanian, Kongo masih dihadapi dengan persoalan gizi
buruk dan tingginya angka kematian
2.
Zimbabwe
Zimbabwe
masuk ke negara yang cukup terisolasi di Afrika bagian Selatan. Negara yang
dipimpin Robert Mugabe sejak tahun 1980 ini, didera kasus pelanggaran HAM
hingga persoalan ekonomi. Negara ini memiliki pendapatan per kapita US$ 589,46
per tahun.
3.
Burundi
Burundi
yang berada di bagian Afrika Timur ini, memiliki pendapatan per kapita US$
648,58. Negara ini terbelenggu oleh perang berkepanjangan, korupsi, kebodohan
hingga persebaran HIV.
4.
Liberia
Negara
yang berada di Afrika Barat ini, memiliki pendapatan per kapita US$ 716,04 per
tahun. Negara ini sejak tahun 1980 mengalami perang sipil berkepanjangan. Hal
ini berdampak terhadap kondisi ekonomi negara itu bahkan telah menewaskan
hingga 250.000 jiwa penduduk.
5.
Eritrea
Eriteria
merupakan negara relatif baru di Afrika. Merdeka tahun 1991, Eritaria memiliki
pendapatan per kapita US$ 792,13 per tahun. Negara ini memiliki pertumbuhan
ekonomi cukup tinggi yakni tumbuh 8,7%. Namun pendapatan per kapita masyarakat
didorong oleh transfer dari luar negeri.
6.
Republik Afrika Tengah
Negara
ini masuk ke terbilang terkucil di area Afrika Tengah dengan pendapatan per
kapita US$ 827,93 per tahun. Negara ini dihadapi persoalan konflik yang
berlangsung lama.
7.
Nigeria
Pendapatan
per kapita masyarakat Niger sebesar US$ 853,43 per tahun. Nigeria yang berada
di area Afrika Barat ini memiliki kontur daerah yang sulit. Negara ini memiliki
berbagai persoalan menyangkut infrastruktur, perawatan kesehatan, lingkungan
hingga pendidikan.
8.
Malawi
Pendapatan
per kapita masyarakat Malawi sebesar US$ 893,84 per tahun. Negara secara
geografis berada di wilayah Afrika Tenggara ini memiliki kontur wilayah yang
sulit. Negara ini memiliki tingkat harapan hidup yang rendah dan angka kematian
bayi yang tinggi. Perseberan virus HIV di daerah ini juga sangat tinggi dan
merata di seluruh wilayah
9.
Madagaskar
Pendapatan
per kapita masyarakat Madagaskar sebesar US$ 972,07 per tahun. Negara kepulauan
ini merupakan pusat sumber hayati di dunia. Sebanyak 90% binatang liar di
Afrika ada di negara ini. Hampir 90% masyarakat di Madagaskar hidup dengan
penghasilan di bawah US$ 2 per hari.
10.
Afghanistan
Pendapatan
per kapita masyarakat Afganistan sebesar US$ 1.072,19 per tahun. Masuk urutan
kesepuluh termiskin di dunia, Afganistan saat ini dinilai sebagai negara yang
masuk kategori daerah berbahaya di dunia. Banyak penduduk Afganistan yang
mengungsi dan mencari suaka ke berbagai negara. Negara ini masih dihadapi
dengan aksi teroris sehingga mengganggu pertumbuhan ekonominya
Melihat
semua hal itu? Bisa kita bayangkan bagaimana sulitnya kehidupan mereka? Dimana
letak hak asasi manusia yang seharusnya mereka dapatkan? Hak mendapat kehidupan
yang layak, hak untuk hidup tenang dan bahagia, Hak mendapat keamanan dan
perlindungan dari pemerintah setempat!
Bagi
masyarakat miskin dan terpinggirkan, khususnya, hak-hak mereka yang masih kerap
terabaikan. masyarakat yang hidup di sekitar wilayah terdampak juga masih
menjadi korban karena tidak dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan
keputusan.
Pandangan PBB terhadap Hak Asasi
Manusia
Lalu
bagaimana PBB melihat permasalahan ini? Adakah tindakan atau langkah yang akan
diambil untuk memerangi hak-hak warga di
Negara miskin tersebut?
Setelah
perang dunia kedua, mulai tahun 1946, disusunlah rancangan piagam hak-hak asasi
manusia oleh organisasi kerja sama untuk sosial ekonomi Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang terdiri dari 18 anggota. PBB membentuk komisi hak asasi
manusia (commission of human right). Sidangnya dimulai pada bulan januari 1947
di bawah pimpinan Ny. Eleanor Rossevelt. Baru 2 tahun kemudian, tanggal 10
Desember 1948 Sidang Umum PBB yang diselenggarakan di Istana Chaillot, Paris
menerima baik hasil kerja panitia tersebut. Karya itu berupa UNIVERSAL
DECLARATION OF HUMAN RIGHTS atau Pernyataan Sedunia tentang Hak – Hak Asasi
Manusia, yang terdiri dari 30 pasal. Dari 58 Negara yang terwakil dalam sidang
umum tersebut, 48 negara menyatakan persetujuannya, 8 negara abstain, dan 2
negara lainnya absen. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 Desember diperingati
sebagai hari Hak Asasi Manusia.
Universal
Declaration of Human Rights antara lain mencantumkan, Bahwa setiap orang
mempunyai Hak :
- Hidup
- Kemerdekaan dan keamanan badan
- Diakui kepribadiannya
- Memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain menurut hukum untuk mendapat jaminan hokum dalam perkara pidana, seperti diperiksa di muka umum, dianggap tidak bersalah kecuali ada bukti yang sah
- Masuk dan keluar wilayah suatu Negara
- Mendapatkan asylum
- Mendapatkan suatu kebangsaan
- Mendapatkan hak milik atas benda
- Bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
- Bebas memeluk agama
- Mengeluarkan pendapat
- Berapat dan berkumpul
- Mendapat jaminan sosial
- Mendapatkan pekerjaan
- Berdagang
- Mendapatkan pendidikan
- Turut serta dalam gerakan kebudayaan dalam masyarakat
- Menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan keilmuan
Majelis
umum memproklamirkan Pernyataan Sedunia tentang Hak Asasi Manusia itu sebagai
tolak ukur umum hasil usaha sebagai rakyat dan bangsa dan menyerukan semua
anggota dan semua bangsa agar memajukan dan menjamin pengakuan dan pematuhan
hak-hak dan kebebasan- kebebasan yang termasuk dalam pernyataan tersebut.
Meskipun bukan merupakan perjanjian, namun semua anggota PBB secara moral
berkewajiban menerapkannya.
Seharusnya
jika kita menilik poin-poin Universal Declaration of Human Rights diatas, sudah
sangat jelas bahwa sebenarnya lembaga dunia tersebut sudah paham benar tentang
hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh seluruh warga Negara didunia, khususnya
negara-negara miskin didunia. Namun mengapa mereka seolah menutup mata atas
segala peristiwa-peristiwa yang terjadi di Negara-negara miskin tersebut???
Referensi :
- Djumhardjinis, Pendidikan Pancasila, Demokrasi dan Hak Azasi Manusia, penerbit sendiri, Jakarta, 2013
- http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
- http://lifedoorycp.blogspot.com/2013/12/peran-pbb-dalam-upaya-menangani.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar