(Manusia dan Tanggung Jawab)
Ada pribahasa yang mengatakan bahwa mulutmu harimaumu yang artinya segala
perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan
dapat merugikan diri sendiri. Seperti halnya kita membuat sebuah janji kepada
teman tapi janji tersebut tidak boleh di ingkari, jadi yang sudah terlanjur membuat
janji maka kita harus bertanggung jawab apa yang kita keluarkan dari mulut kita atau kita ucapkan.
Contohnya coba perhatikan di
lingkungan kita, banyak sekali setiap orang merasa dirinya selalu benar dalam
segala hal, apapun yang mereka lakukan tidak pernah salah, setiap ucapan yang
dikeluarkan pun merasa paling pintar dan menganggap bahwa orang lain selalu di
bawah mereka. Dan mereka apa tidak sadar bahwa apa yang mereka katakan itu
adalah doa bagi mereka sendiri.
Dalam hal ini siapa yang harus
disalahkan pendidikan dari rumahkah atau pengaruh dari lingkungan? Tapi
biasanya “buah itu jatuh tak jauh dari
pohonnya” yang artinya artinya sifat anak tidak jauh dari orangtuanya dan merupakan
pribahasa yang sering kali kita dengar untuk hal yang seperti ini.
Setiap kata dan ucapan yang kalian
lontarkan itu, mempunyai arti tersendiri bagi orang lain, dan tak bisa kalian
samakan satu sama lain, dan dalam hal penyampaian pun harus dilihat kepada
siapa yang kita ajak bicara, dan bagaimana cara menyampaikannya, agar tidak
timbul kesalahpahaman, dan tidak terjadi ketersinggungan. Hal ini menurut saya
sangat penting untuk diperhatikan, karena kata orang mulutmu harimaumu, jadi
berhati - hatilah dalam setiap ucapan yang ingin disampaikan.
Kesimpulan : Mulutmu harimaumu, pisau setajam apapun tidak akan bisa mengalahkan
luka diakibatkan oleh kata katamu yang menusuk, jaga kata-kata kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar